Jurusan Agronomi dan Hortikultura - Prospek Kerja & Mata Kuliah

Agronomi dan Hortikultura

Deskripsi

Jurusan Agronomi adalah suatu bidang studi yang fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan produksi tanaman dan pengelolaan lahan pertanian. Para mahasiswa jurusan Agronomi mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan pertumbuhan tanaman, manajemen lahan, pengelolaan sumber daya alam, dan berbagai teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan kualitas terbaik. Lulusan program studi ini ahli dalam bidang ilmu tanaman dan produksi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan.

Keahlian

Kemampuan berpikir kritis

Kemampuan analisis

Pemahaman ilmu kimia dan biologi

Kemampuan melakukan penelitian

Kemampuan inovasi

Kemampuan komunikasi yang baik

Mata kuliah yang dipelajari

Mata kuliah yang akan kamu temui di jurusan Agronomi seperti Botani, Ekonomi Pertanian, Ilmu Tanah, Pengantar Ilmu Pertanian, Sosiologi Pedesaan, Agroekologi, Agroklimatologi, Agroteknologi, Fisiologi Tumbuhan, Genetika Tumbuhan, Kesuburan Tanah, Perlindungan Tanaman, Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman, Fisiologi Cekaman Lingkungan, Interaksi Serangga dan Tanaman, Keanekaragaman Hayati, Nutrisi Tanaman, Pembiakan Vegetatif, Sistem Pertanian Berkelanjutan, Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Teknologi Produksi Tanaman Organik, Alat dan Mesin Produksi Pertanian, Fisiologi Benih, Ilmu Usaha Tani, Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dan masih banyak lagi.

Gelar

S1 - Sarjana

Lulusan program sarjana jurusan Agronomi akan mendapatkan gelar Sarjana Agrikultur (S.Agr.).

S2 - Magister

Gelar S2 jurusan Agronomi adalah Master of Science (MS) di bidang Tanaman dan Ilmu Tanah dengan konsentrasi di Agronomi. Gelar lain yang berkaitan dengan Agronomi seperti Magister Pertanian (MP), Magister Agroteknologi (M.Agr.), atau Magister Teknik Agronomi.

S3 - Doktoral

Gelar S3 untuk jurusan Agronomi adalah Doktor (Dr.).

Prospek Kerja

Petani Modern
Lulusan Agronomi dapat menjadi petani modern yang menerapkan teknologi pertanian tinggi, seperti sistem irigasi cerdas, sensor tanah, dan penggunaan drone untuk pemantauan tanaman. Mereka juga dapat memahami prinsip-prinsip pertanian organik atau berkelanjutan untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Konsultan Pertanian
Sebagai konsultan pertanian, lulusan Agronomi memberikan saran kepada petani atau perusahaan pertanian tentang pemilihan varietas tanaman yang optimal, pengelolaan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama. Mereka juga dapat membantu dalam menerapkan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi pertanian.
Spesialis Tanaman
Sebagai spesialis tanaman, lulusan Agronomi fokus pada satu jenis tanaman dan dapat menjadi ahli dalam perawatan, pemupukan, dan pemilihan varietas yang optimal. Mereka juga dapat memberikan pelatihan kepada petani terkait dengan praktik terbaik untuk tanaman tertentu.
Guru atau Dosen
Lulusan Agronomi dapat memilih karier di bidang pendidikan sebagai guru atau dosen. Mereka dapat memberikan kuliah tentang ilmu pertanian, melibatkan mahasiswa dalam penelitian, dan memberikan wawasan terkini tentang perkembangan di bidang Agronomi.
Manajer Agribisnis
Dalam peran manajer agribisnis, lulusan Agronomi terlibat dalam perencanaan strategis, pemasaran hasil pertanian, dan manajemen rantai pasok agribisnis. Mereka mengelola aspek bisnis pertanian dengan fokus pada keberlanjutan dan keuntungan.
Pemerintahan dan Kebijakan Pertanian
Lulusan Agronomi dapat berkarier di pemerintahan, terlibat dalam perumusan kebijakan pertanian. Mereka dapat bekerja di Kementerian Pertanian atau lembaga terkait lainnya untuk memastikan implementasi kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan dan berdaya saing. Pemahaman mereka tentang aspek teknis pertanian dapat menjadi berharga dalam proses pengambilan keputusan.

Data ini bermasalah?