Jurusan Akuakultur (Budidaya Perikanan) - Prospek Kerja & Mata Kuliah

Akuakultur (Budidaya Perikanan)

Deskripsi

Program studi Budidaya Perikanan mempelajari tentang teknik budidaya perikanan darat dan laut yang ramah lingkungan dan ekonomis. Dalam melakukan budidaya perikanan diperlukan pengetahuan tentang teknik pembenihan ikan yang tepat dan produksi benih yang baik. Selain itu di program studi ini akan dipelajari juga tentang formulasi pakan ikan, mengelola dan mengendalikan kualitas air untuk budidaya ikan serta mengatasi hama dan penyakit pada ikan.

Keahlian

Memahami dan melakukan evaluasi tentang teknik budidaya ramah lingkungan, ekonomis dan berkelanjutan.

Memahami dan mengetahui tentang keramahan manajemen usaha budidaya perikanan (aquaculture farming) dan industri budidaya perikanan.

Mata kuliah yang dipelajari

Beberapa mata kuliah yang akan dijumpai dalam program studi Budidaya Perikanan adalah Ekologi Perairan, Iktiologi, Mikrobiologi Akuatik, Fisiologi Organisme Akuakultur, Biokimia Nutrisi, Dasar-dasar Genetika Ikan, Hukum & Peraturan Kelautan & Perikanan, Kewirausahaan Perikanan dan Kelautan, Parasit Organisme Akuatik, Kultur Ikan Hias dan Akuaskap, Nutrisi Ikan, Pengelolaan Kualitas Air Akuakultur, Fisiologi Reproduksi Organisme Akuakultur, Histologi, Kultur Pakan Alami, Pemuliabiakan Organisme Akuakultur, Teknologi Pengelolaan Kualitas Air, Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan, Rekayasa Akuakultur, Teknologi dan manajemen Pembenihan

Gelar

D3 - Ahli Madya

Gelar ini didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan selama 3 tahun atau 6 semester, gelar yang akan didapatkan adalah Ahli Madya A.Md.

S1 - Sarjana

Lulusan program studi Budidaya Perikanan akan menyandang gelar Sarjana Perikanan (S.Pi).

Prospek Kerja

1. Pengajar Ilmu Agrikultural Mengajarkan siswa sekolah maupun mahasiswa tentang segala studi yang berkaitan dengan ilmu agrikultur, seperti misalnya ilmu mengenai produk susu, manajemen perikanan, ilmu hortikultura (perkebunan), ilmu unggas, serta konservasi tanah agrikultural. Pekerjaannya bisa merupakan kombinasi antara mengajar dan melakukan penelitian. 2. Peneliti Hewan Mengadakan riset genetika, nutrisi, reproduksi, pertumbuhan, serta perkembangan dari hewan ternak atau hewan buas dalam negeri. Hasil riset bisa dimanfaatkan publik, komunitas ilmiah, dan produsen produk hewani dan perusahaan terkait. 3. Manager Pertanian dan Peternakan Merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasikan manajemen atau operasi dari pertanian, peternakan, rumah kaca, operasi akuakultur, pembibitan, traktat kayu, atau perusahaan pertanian lainnya. Memungkinkan untuk mempekerjakan, melatih, atau mengawasi pekerja pertanian atau kontrak untuk layanan, untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari dari operasi yang diatur. Memungkinkan untuk terlibat dalam pengawasan kegiatan penanaman, budidaya, panen, keuangan, atau pemasaran. 4. Ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan Memilih dan mengembangbiakkan hewan sesuai dengan silsilahnya, karakteristiknya, serta keturunannya. Pekerjaan ini bisa berkaitan dengan pengetahuan mengenai teknik inseminasi buatan serta peralatan yang dipakai. Ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan juga mencatat/merekam suhu, interval kelahiran, serta keturunan. 5. Manajer Akuakultural Mengarahkan dan mengkoordinasi aktivitas pekerja produksi pembenihan ikan untuk perusahaan, koperasi, atau pemilik lainnya. Manajer akuakultural menjaga agar proses produksi ikan berjalan dengan memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. 6. Peneliti dan Ahli Teknologi Pangan Menggunakan ilmu kimia, mikrobiologi, teknik, dan ilmu lainnya untuk mempelajari dasar dari pemrosesan dan kerusakan makanan. Ia juga menganalisa bahan makanan untuk menentukan tingkat vitamin, lemak, gula, dan protein.Seorang peneliti dan ahli teknologi pangan menerapkan ilmu pangan untuk mendapatkan cara terbaik dalam pemrosesan, pengepakan, pengawetan, penyimpanan, dan distribusi makanan.

Data ini bermasalah?