IAIN Sunan Gunung Djati Bandung didirikan pada tanggal 8 April 1968 M bertepatan dengan 10 Muharram 1388 H berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968. Kehadiran IAIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan hasil perjuangan para tokoh umat Islam Jawa Barat.
Pada tahun 1967, sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan cendekiawan Muslim Jawa Barat yang diprakarsai oleh K. H. Anwar Musaddad, K.H. A. Muiz, K.H. R. Sudja’i, dan Arthata dengan persetujuan KDH Jawa Barat, membentuk Panitia Perizinan Pendirian IAIN di Jawa Barat.
Selanjutnya, berdasar Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 1968, IAIN Sunan Gunung Djati Bandung secara resmi berdiri. Panitia membuka 4 fakultas, yakni Fakultas Syari'ah, Tarbiyah, Ushuluddin di Bandung, dan Tarbiyah di Garut. Pada perkembangan berikutnya di tahun 1993, didirikan 2 fakultas baru, yaitu Fakultas Dakwah dan Fakultas Adab.
Hingga pada tanggal 10 Oktober 2005, bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H, IAIN berubah statusnya menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 57 Tahun 2005. Sampai saat ini, UIN Sunan Gunung Djati memiliki banyak prestasi dan penghargaan. Salah satunya, menduduki peringkat 1 dari 82 PTKIN di Indonesia.