Universitas Mataram (UNRAM) merupakan perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). UNRAM didirikan setelah dibentuknya Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri di Mataram, yang dipimpin oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTB, yaitu R. Ar. Moh. Ruslan Tjakraningrat, berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 89/62 tanggal 26 Juni 1962.
Mulanya, panitia persiapan ini memberikan dua usulan. Usulan pertama adalah pendirian Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan, dan Fakultas yang menghasilkan ahli agronomi. Kemudian, usulan kedua untuk mencetuskan alternatif nama universitas, yaitu Universitas Sangkarengan atau Universitas Mataram.
Berdasarkan usulan Badan Persiapan, Universitas Mataram ditetapkan berdirinya pada tanggal 3 November 1962. Namun, satu tahun setelah keputusan tersebut, tidak ada kegiatan yang menandai berfungsinya universitas, sehingga atas permintaan Gubernur, pada tanggal 17 November 1963 Yayasan Pendidikan Sangkareang membuka Fakultas Ekonomi yang diharapkan kelak akan menjadi salah satu fakultas di Universitas Negeri di Mataram.
Kemudian, pada tanggal 7 Desember 1963, Badan Persiapan Pendirian Universitas Mataram dibubarkan karena tugasnya dinyatakan telah selesai. Pada tanggal 19 Desember 1963, Yayasan Pendidikan Sangkareang menyerahkan Fakultas Ekonomi kepada Gubernur untuk selanjutnya diresmikan oleh Menteri PTIP. Pada saat inilah secara resmi, Universitas Negeri di Mataram mengawali kegiatannya. Setelah serangkaian proses pendirian tersebut, ditetapkan bahwa Dies Natalis Universitas Mataram jatuh pada setiap tanggal 1 Oktober.
Dalam perkembangannya, hingga tahun akademik 2011/2012, Universitas Mataram telah memiliki 9 fakultas, dan masih terus berusaha mengembangkan pendidikannya. Salah satunya, melalui kerja sama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa di antaranya, yaitu Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Societe des Chemins de or Francais International (Prancis), The institute Geochemistry and mineralogy Karlsruhe (Jerman), Universiti Selangor Malaysia, Universitas Khairun Ternate, dan Universitas Panca Bhakti.