Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, Jawa Barat, dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran, Mr. Muhammad Yamin. Semula, UPI bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), guna mempersiapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
Gedung utama UPI bermula dari puing sebuah villa yang bernama Villa Isola, merupakan gedung bekas peninggalan masa sebelum Perang Dunia II. Puing-puing itu dibangun kembali dan menjadi sebuah gedung bernama Bumi Siliwangi dengan gaya arsitekturnya yang asli.
Sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan No. 40718/S, menyatakan bahwa PTPG dapat berdiri sendiri menjadi perguruan tinggi atau perguruan tinggi dalam universitas. Seiring dengan berdirinya Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada tanggal 25 November 1958, PTPG diintegrasikan menjadi fakultas utama Universitas Padjadjaran dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Singkat cerita, pada tanggal 1 Mei 1963, dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 1 tahun 1963, yang melebur FKIP dan Insititut Pendidikan Guru (IPG) menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) sebagai satu satunya lembaga pendidikan guru tingkat universitas. IKIP Bandung saat itu telah memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta, dan Fakultas Keguruan Ilmu Teknik.
Seiring dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi yang memberikan perluasan mandat bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), IKIP Bandung diubah menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Keputusan Presiden RI No. 124 tahun 1999, tertanggal 7 Oktober 1999. Pengembangan dan peningkatan UPI tidak hanya berorientasi pada bidang akademik saja, tetapi juga dalam berbagai bidang, termasuk pemantapan konsep dan rencana pembangunannya.