Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata&hellip;yang memiliki arti &hellip;. 
&nbsp;

terjadi pengangguran di negara bagian Eropa

pembangunan yang tidak merata di tiap wilayah di Eropa

potensi ekonomi yang melemah akibat pasca perang dunia I dan II

kegiatan damai dan perbaikan kondisi lingkungan fisik dan sosial pasca perang

adanya kesenjangan pembangunan sarana prasarana dan perkembangan ekonomi 
&nbsp;

Perkembangan konsep pemberdayaan di Eropa didorong dengan adanya kondisi pertumbuhan ekonomi yang tidak langsung berkaitan dengan tujuan pembangunan yang lainnya, seperti penciptaan lapangan pekerjaan. Hal ini dapat dikonsepkan jika pemberdayaan di Eropa terjadi karena&hellip;.

membuat masyarakat mengenal pengetahuan baru tentang modernisasi dan perubahan zaman 
&nbsp;

membuat masyarakat mengenal krisis keuangan sehingga mandiri dalam memperbaiki kualitas hidup

memberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai cara-cara mengembangkan dan menggunakan potensi yang mereka miliki

membuat masyarakat mandiri dalam memperbaiki kualitas hidup dengan penggunaan daya yang mereka miliki

menambah kekuasaan dan kekuatan kepada mereka yang tidak memiliki kekuatan maupun kekuasaan sebelumnya

Tri Winarni mengatakan jika pemberdayaan adalah suatu usaha untuk memberikan daya atau meningkatkan daya pada suatu masyarakat. Pemberdayaan tentunya akan memberikan manfaat berupa&hellip;. 
&nbsp;

program PNPM tidak maksimal dalam melakukan pemberdayaan

tindakan konflik fisik maupun verbal antaranggota akan terjadi 
&nbsp;

akan bermunculan masyarakat yang mampu bijak mengelola pendanaan program

terjadinya korupsi pendanaan program pemberdayaan

tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka (inklusi)

Salah satu elemen pemberdayaan masyarakat menurut World Bank adalah adanya akuntabilitas, jika salah satu elemen dari empat elemen yang ada hilang maka hal yang terjadi adalah&hellip;. 
&nbsp;

membuka sekolah umum untuk anak-anak di daerah pedalaman dengan bantuan sukarela oleh relawan

memberikan kekuatan atau daya yang memiliki kekuasaan kepada mereka yang tidak memiliki kekuatan

memberikan bantuan dalam fasilitas dan sarana prasarana untuk memanfaatkan potensi masyarakat

menjalankan program dengan kelompok yang memiliki inisiatif tinggi

memilih masyarakat miskin untuk diberdayakan

Agar pemberdayaan dapat dilakukan, masyarakat harus mampu mengidentifikasi kelebihan yang dapat dikembangkan untuk mengatasi kekurangan atau kebutuhan yang mereka perlukan. Selain dengan memahami dan mengembangkan potensi untuk bisa terciptanya kemandirian di masyarakat salah satunya dengan cara &hellip;.