1 dan 2

2 dan 4

3 dan 4

1, 3, dan 4

&nbsp;

<ol style="list-style-type:upper-alpha">
</ol>

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

<ol>
	<li style="text-align: justify;">Proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lain.</li>
	<li style="text-align: justify;">Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa.</li>
	<li style="text-align: justify;">Persetujuan saling mengikat antara penjual, yakni pihak yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual.</li>
	<li style="text-align: justify;">Tawar-menawar untuk memperoleh keuntungan yang besar.</li>
</ol>

Pengertian negosiasi dalam KBBI terdapat pada nomor &hellip;.

menyelesaikan sengketa dengan bantuan pihak ketiga

memberikan hukuman kepada pihak yang salah

mengarah pada hal yang praktis atau mudah digunakan

memilih pihak yang benar di antara dua pihak yang bersengketa

menyelesaikan masalah di antara dua pihak dengan proses yang panjang

&nbsp;

Perhatikan tujuan negosiasi berikut ini!

<ol>
	<li>Menghasilkan kesepakatan</li>
	<li>Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan</li>
	<li>Mencari penyelesaian</li>
	<li style="text-align: justify;">Memprioritaskan kepentingan bersama</li>
</ol>

Tujuan negosiasi yang belum disebutkan dalam pernyataan di atas adalah &hellip;.

argumentasi mengenai masalah yang sedang dihadapi dua pihak

kajian terhadap isu sosial yang sedang menjadi permasalahan di masyarakat

diskusi mengenai topik yang sedang menjadi sengketa

opini penulis mengenai penting atau tidaknya masalah yang menjadi sengketa

bentuk interaksi sosial yang berfungsi mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama

Hal yang termuat dalam teks negosiasi adalah &hellip;.

1 dan 2<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none;" />&nbsp;

3 dan 4<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none;" />&nbsp;

2 dan&nbsp;4<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none;" />&nbsp;

1, 2, dan 3<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none;" />&nbsp;

1, 2, 3, dan 4<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none;" />&nbsp;

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

<ol>
	<li style="text-align: justify;">Menemukan pihak ketiga yang mampu mengatasi sengketa antara dua pihak.</li>
	<li style="text-align: justify;">Membujuk pihak yang bersengketa untuk segera menyelesaikan masalah.</li>
	<li style="text-align: justify;">Menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.</li>
	<li style="text-align: justify;">Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi.</li>
</ol>

Tujuan teks negosiasi ditunjukkan oleh nomor &hellip;.<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none;" />&nbsp;

diterbitkan dalam koran atau majalah bergengsi

digunakan oleh banyak orang sebagai referensi

memiliki struktur yang jelas dan ditulis dengan bahasa ilmiah

kesepakatan yang ada di dalamnya tercapai

diketahui isinya oleh banyak orang

&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Teks negosiasi dikatakan berhasil jika &hellip;.

Adanya titik temu antara pengajuan dan penawaran merupakan &hellip;.

kesepakatan yang dicapai bersifat praktis atau dapat dilakukan

kesediaan salah satu pihak untuk mengalah dan berkompromi

ada salah satu pihak yang mendapat keuntungan besar

alasan yang disertakan dalam negosiasi didasari data dan fakta

ada pihak lain yang menengahi proses negosiasi

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi adalah &hellip;.

tiga

empat

enam

tujuh

Negosiasi dibangun atas &hellip; unsur.

menyalahkan pihak lain yang berbeda kepentingan

menunggu pihak ketiga mengajukan penawaran untuk mereka

menunjukkan kepentingannya untuk dinilai oleh publik

mempertahankan kepentingannya tanpa mau berkompromi

memberi pengajuan dan penawarannya masing-masing

Dalam negosiasi, ketika para partisipan memiliki kepentingan, mereka akan &hellip;.

pihak yang berkuasa mendapat keuntungan sebesar-besarnya

kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan

kerugian yang didapat oleh pihak yang kalah tidak begitu besar

pihak yang menang dalam negosiasi tidak bersikap sewenang-wenang

masalah yang ada segera selesai meskipun salah satu pihak merasa dirugikan

Dalam negosiasi, para partisipan melakukan tawar-menawar hingga mencapai kesepakatan. Hal itu dilakukan agar &hellip;.