mengubah gaya menjadi 3F dan massa menjadi 3m

mengubah gaya menjadi 2F dan massa menjadi 0,5m

mengubah gaya menjadi 0,5F dan massa menjadi 6m

mengubah gaya menjadi 0,25F dan massa menjadi 3m

mengubah gaya menjadi 0,3F dan massa menjadi 0,1m

Sebuah benda bermassa m berada di atas permukaan licin diberikan gaya dengan besar F sehingga benda bergerak dengan kecepatan v. Jika diinginkan agar benda bergerak dengan kecepatan 3v, maka hal yang harus dilakukan adalah &hellip;.

Perhatikan pernyataan &ndash; pernyataan berikut ini.

<ol>
	<li style="text-align: justify;">kerangka inersia adalah kerangka acuan yang tidak dipercepat</li>
	<li style="text-align: justify;">kerangka acuan non &ndash; inersia adalah kerangka acuan yang bergerak dipercepat</li>
	<li style="text-align: justify;">Andi berada di kereta yang sedang bergerak dipercepat termasuk contoh kerangka inersia</li>
	<li style="text-align: justify;">bumi adalah contoh kerangka non &ndash; inersia</li>
</ol>

Pernyataan yang benar mengenai kerangka acuan adalah &hellip;.

hukum &ndash; hukum mekanika berlaku sama pada semua kerangka acuan inersial

hukum fisika tidak dapat digunakan untuk menentukan siapa yang diam dan siapa yang bergerak

dalam perhitungan fisika perlu menetapkan suatu kerangka sebagai kerangka acuan

Pernyataan yang tepat mengenai prinsip relativitas Newton, kecuali &hellip;.

hukum fisika berlaku pada kerangka acuan inersial

hukum fisika tidak berlaku pada kerangka acuan non-inersial

Cika yang sedang berdiri di depan rumahnya mengamati kereta yang melintas dengan kecepatan konstan bergerak menjauhi dirinya. Sedangkan Fida yang berada didalam kereta tersebut merasa bahwa rumah Cika yang bergerak menjauhi Fida. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa &hellip;.

Kereta yang bergerak dengan kelajuan tetap relatif terhadap tanah dapat dianggap sebagai suatu contoh dari kerangka acuan &hellip;.

Benda yang diberikan gaya dapat terus dipercepat hingga kecepatan tak terbatas

Tidak ada gaya reaksi apabila kita memberikan gaya aksi pada suatu benda

Suatu benda dapat bergerak meskipun&nbsp;resultan gaya nol

Gaya yang bekerja pada suatu benda secara terus-menerus akan semakin melemah

Kecepatan benda yang bergerak tidak dapat melebihi c

Kegagalan hukum Newton yang dibuktikan melalui percobaan William Bertozzi adalah ....

gerak bersifat absolut, jadi memerlukan kerangka acuan inersia

gerak bersifat mutlak, jadi memerlukan kerangka acuan inersia

gerak bersifat mutlak, jadi memerlukan kerangka acuan non-inersia

gerak bersifat relatif, jadi memerlukan kerangka acuan inersia

gerak bersifat relatif, jadi memerlukan kerangka acuan non-inersia

Untuk menyelesaikan persamaan gerak suatu benda menggunakan hukum Newton, kita perlu menentukan kerangka acuan terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa &hellip;.

Pesawat yang hendak mendarat dan bergerak diperlambat dapat dianggap sebagai kerangka acuan &hellip;.

Ibnu berada dalam sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan 2 m/s&sup2;. Raya mengendarai motor dengan kecepatan konstan 5 m/s sejauh 20 m di depan mobil Ibnu. Pergerakan Raya apabila dilihat oleh Ibnu dapat ditinjau sebagai pergerakan sebuah benda dalam kerangka acuan ....

Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini!

<ol>
	<li style="text-align: justify;">Deni dan Dian duduk di balkon rumah.</li>
	<li style="text-align: justify;">Fani dan Gea mengendarai sepeda dengan kecepatan konstan.</li>
	<li style="text-align: justify;">Raya berlari ke arah Wina yang sedang duduk di bangku taman.</li>
	<li style="text-align: justify;">Bian dan Rian berlari saling berjauhan.</li>
</ol>

Dua orang anak yang akan melihat satu sama lain bergerak ditunjukkan pada nomor ....<img align="middle" alt="space" class="Wirisformula" data-latex="\;" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;