Masyarakat abad renaissance menganggap gereja gagal memberikan kesejahteraan sosial&nbsp;dan harus digantikan oleh &hellip;

Kaum pinggiran

Kaum humanis

Kaum marginal

Kaum barbar

Kaum borjuis

Golongan orang-orang yang giat dan tekun mengolah kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno disebut&nbsp;&hellip;

Intelektualitas dibiarkan saja

Kreativitas harus dibatasi

Sikap kritis tidak perlu

Sikap skeptis harus dikurangi

Potensi intelektual harus dimaksimalkan

Salah satu kutipan inspiratif dari Fransesco Petrarch sebagai bapak renaissance bahwa &hellip;

Teori Heliosentris menjadi bahan khotbah kardinal

Teori Heliosentris menjadi bahan propaganda pemerintah

Teori Heliosentris menjadi bahan kelakar umat gereja

Teori Heliosentris menjadi bahan acuan kaum terpelajar

Teori Heliosentris menjadi referensi makar

Faktor yang menyebabkan tersebarnya Teori Heliosentris adalah &hellip;

Pemikiran Machiavelli tentang politik untuk kehormatan dan kesejahteraan negara ternyata disalahartikan oleh Raja Louis XIV yang kemudian melahirkan &hellip;

adanya tekanan dari penguasa<img align="middle" alt="undefined" class="Wirisformula" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;

kuatnya dogma agama<img align="middle" alt="undefined" class="Wirisformula" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;

munculnya kelompok-kelompok radikal<img align="middle" alt="undefined" class="Wirisformula" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;

tidak didukung kelompok bangsawan<img align="middle" alt="undefined" class="Wirisformula" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;

tidak ada keinginan untuk mengembangkan diri<img align="middle" alt="undefined" class="Wirisformula" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;

Pada masa The Dark Age (Abad Kegelapan), masyarakat Eropa banyak yang kehilangan ambisinya untuk mengembangkan suatu karya baik dalam bidang seni, ilmu pengetahuan dan lainnya. Hal itu karena ....<img align="middle" alt="undefined" class="Wirisformula" data-mathml="«math xmlns=¨http://www.w3.org/1998/Math/MathML¨»«mo»§#160;«/mo»«/math»" data-latex="\;" height="5" role="math" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAFCAYAAABirU3bAAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKABAAAAVQAB8vOvGAAAAE50RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIj48bW8+JiN4QTA7PC9tbz48L21hdGg+SHplFQAAAABJRU5ErkJggg==" style="max-width: none; vertical-align: -1px;" width="4" />&nbsp;

Diangkatnya Charlemagne sebagai kaisar

Munculnya kelompok pendukung dogma agama

Salah satu peristiwa besar yang mempengaruhi adanya peristiwa Renaissance adalah...

Kaum humanis merupakan orang yang terlibat dalam Perang Konstantinopel

Kaum humanis merupakan kelompok yang dekat dengan gereja

Kaum humanis mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan

Kaum humanis mendukung manusia sebagai individu yang taat kepada dogma gereja

Kaum humanis merupakan kelompok yang anti terhadap perang

Kaum humanis merupakan salah satu kelompok penggebrak lahirnya Renaissance. Penyebabnya karena...

Dianggap mengikuti aliran Calvinisme

Galileo Galilei merupakan salah satu tokoh Renaissance yang dianggap oleh Gereja sebagai tokoh yang melenceng dalam ajaran Gereja. Adapun pemikiran yang dianggap melenceng tersebut adalah...

Dalam bidang ekonomi, Renaissance juga memunculkan pemahaman baru yang berpengaruh pada perubahan pemahaman masyarakat Eropa bahwa aset dan modal sangat penting dalam membangun suatu negara. Adapun paham tersebut disebut dengan...