Selain berperan dalam pendirian Indische Partij tahun 1912, pada masa pendudukan Jepang, Ki Hajar Dewantara juga berperan sebagai pendiri sekaligus pemimpin organisasi&hellip;.

M.H. Thamrin terpilih menjadi salah satu pimpinan di GAPI yaitu Gabungan Politik Indonesia pada tahun&hellip;.

Saat Tan Malaka ditunjuk menjadi agen Comintern Asia Tenggara yang bermarkas di Tiongkok, beliau membuat sebuah buku yang berjudul &ldquo;Naar de &lsquo;Republiek Indonesia&rsquo;&rdquo; atau dalam bahasa Indonesia disebut&hellip;.

Selain ingin menyatukan organisasi-organisasi yang non-kooperatif untuk bersatu, Soetardjo juga ingin memulai perjuangannya dengan cara mengganti istilah bumiputera dengan istilah&hellip;.

Karena berasal dari keluarga terpandang, maka H.O.S Cokroaminoto mendapatkan akses untuk bersekolah di sekolah khusus priyayi, yaitu OSVIA di Magelang. OSVIA adalah sekolah&hellip;.