Video ini berisi tentang contoh dan peran Sporozoa

Plasmodium

Tipe Plasmodium dan tipe malaria yang dihasilkan

Eimeria sp.

Toxoplasma gondii

Cryptosporodium sp. dan Babesia sp.

Kesimpulan: Anggota Sporozoa bersifat parasit, menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan.

Contoh dan Peran Sporozoa

Biologi

Kuis 5 Sporozoa (Apikompleksa)

Penyebab malaria

Sporozoa memiliki kompleks apikal

Sporozoa tidak memiliki alat gerak

Karakteristik umum Sporozoa

Karakteristik khusus Sporozoa

Kuis tentang definisi endoparasit

Kesimpulan: Karakteristik Sporozoa adalah eukariotik, uniseluler, heterotrof, tidak memiliki alat gerak, bergerak dengan cara meluncur, menghasilkan spora, dan berperan sebagai parasit

Karakteristik Sporozoa

Kuis 1 Sporozoa (Apikompleksa)

Video ini berisi tentang struktur tubuh Sporozoa

Struktur Toxoplasma

Kompleks apikal

Rhoptries dan mikronemes

Konoid

Cincin kutub atau apical polar ring

Pelikel

Mikropor

Kuis tentang nama dari mulut sel pada Ciliata

Apicoplast

Nukleus

Granula padat

Mitokondria

Badan golgi dan retikulum endoplasma

Kesimpulan: Apikompleksa memiliki struktur berupa kompleks apikal yang terdiri dari mikronemes, cincin kutub, konoid, dan rhoptries, dan memiliki organel seperti apikoplas, badan golgi, granula padat, pelikel, RE, mikropor, dan mitokondria

Struktur Tubuh Sporozoa

Kuis 2 Sporozoa (Apikompleksa)

Video ini berisi tentang siklus hidup Plasmodium

Sporozoa bersifat parasit, reproduksi melibatkan inang dan vektor

Inang dan vektor Plasmodium

Siklus hidup Plasmodium di tubuh nyamuk Anopheles

Siklus hidup Plasmodium di tubuh manusia

Kesimpulan: Reproduksi seksual Plasmodium terjadi pada tubuh vektor, yaitu Anopheles betina sedangkan reproduksi aseksual terjadi pada sel darah merah manusia

Siklus Hidup Plasmodium

Kuis 3 Sporozoa (Apikompleksa)

Video ini berisi tentang siklus hidup Toxoplasma

Contoh Sporozoa adalah Toxoplasma gondii

Inang definitif (inang tetap) dan inang intermediet Toxoplasma

Reproduksi seksual Toxoplasma di tubuh inang definitif (kucing)

Perkembangan ookista di lingkungan luar

Reproduksi aseksual Toxoplasma di tubuh inang intermediet

Perkembangan sista bradizoit

Kesimpulan: Toxoplasma gondii melakukan reproduksi seksual di dalam tubuh inang definitif (kucing) dan reproduksi aseksual di dalam tubuh inang definitif maupun inang intermediet (tikus, burung, dan manusia).