Rangkuman 2 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang struktur dan fungsi tubuh Platyhelminthes

Contoh hewan Platyhelminthes

Karakteristik hewan Platyhelminthes

Tiga lapisan tubuh pada Platyhelminthes

Rongga gastrovaskulaer pada Platyhelminthes

Kuis mengenai tubuh Platyhelminthes

Difusi gas pada Platyhelminthes

Sistem eksresi sederhana pada Platyhelminthes

SIstem saraf pada Platyhelminthes

Kesimpulan: Karakteristik utama Platyhelminthes adalah tubuh pipih, tidak bersegmen, dan terdiri dari tiga lapisan tubuh

Struktur dan Fungsi Tubuh Platyhelminthes

Kuis 1 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang reproduksi Platyhelminthes

Reproduksi seksual: fertilisasi internal

Reproduksi aseksual: paratomi dan arkitomi

Reproduksi aseksual: fragmentasi dan partenogenesis

Kesimpulan: Platyhelminthes dapat melakukan reproduksi seksual melalui fertilisasi internal dan reproduksi aseksual umumnya melalui fragmentasi

Reproduksi Platyhelminthes

Kuis 2 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang klasifikasi Platyhelminthes: Turbellaria

Empat kelas Platyhelminthes

Karakteristik Turbellaria

Rhabdite pada Turbellaria

Struktur, fungsi tubuh, dan reproduksi Turbellaria

Sistem saraf Turbellaria

Sistem pencernaan Turbellaria

Sistem eksresi Turbellaria

Sistem reproduksi Turbellaria

Kesimpulan: Turbellaria: hidup bebas dan umumnya bukan merupakan parasit, sudah memiliki sistem saraf, sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi

Klasifikasi Platyhelminthes - Turbellaria

Kuis 3 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang klasifikasi Platyhelminthes: Trematoda

Karakteristik Trematoda

Lapisan tegumen (kutikula) pada Trematoda

Inang primer dan sekunder Trematoda

Siklus hidup cacing darah

Cacing hati

Siklus hidup cacing hati

Kuis tentang reproduksi cacing hati dewasa

Cacing hati manusia

Siklus hidup cacing hati manusia

Kesimpulan: Trematoda: memiliki dua alat penghisap, tubuh diselubungi kutikula, dan bersifat endoparasit

Klasifikasi Platyhelminthes - Trematoda

Kuis 4 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang klasifikasi Platyhelminthes: Cestoda

Review empat kelas Platyhelminthes

Kuis tentang kelas Platyhelminthes yang hidup bebas

Karakteristik Cestoda

Struktur tubuh Cestoda

Proglotid pada Cestoda

Reproduksi seksual Cestoda

Sistem saraf, sistem ekskresi, dan sistem pencernaan Cestoda

Siklus hidup Cestoda

Inang perantara Cestoda

Kesimpulan: Cestoda: bersifat endoparasit, umumnya memerlukan lebih dari satu inang, tubuh terdiri atas skloleks, leher, dan proglotid

Klasifikasi Platyhelminthes - Cestoda

Kuis 5 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang klasifikasi Platyhelminthes: Monogenea

Contoh hewan Monogenea

Karakteristik Monogenea

Struktur tubuh Monogenea

Siklus hidup Monogenea

Review klasifikasi Platyhelminthes

Kesimpulan: Monogenea: bersifat ekstoparasit, tidak butuh inang perantara, dan memiliki siklus hidup sederhana

Klasifikasi Platyhelminthes - Monogenea

Kuis 6 Plathyhelminthes

Video ini berisi tentang contoh dan peran Platyhelminthes

Planaria sebagai bioindikator lingkungan bersih

Planaria sebagai agen biokontrol atau biopestisida alami

Planaria sebagai model penelitian biomolekuler

Kuis tentang fase dewasa cacing Fasciola

Fasciolosis

Klonorkiasis

Skistomsomiasis

Taeniasis

Parasit terhadap ikan

Menurunkan kesuburan tanah

Kesimpulan: Beberapa Platyhelminthes dapat dimanfaatkan dalam bidang ekosistem dan perkembangan IPTEK, namun beberapa lainnya memiliki peranan merugikan bagi manusia dan hewan